Solusi Mengatasi Anak Malas Saat Bangun Sahur “Gak Pake Drama” – Masalah anak yang malas bangun sahur selama bulan Ramadan memang bisa jadi sebuah tantangan bagi orang tua.
Makan sahur sangat penting untuk bisa menjalani puasa dengan lancar, dan ada pahala bagi yang mengerjakannya.
Namun sering kali rasa kantuk yang mendera membuat anak-anak malas bangun sahur.
Ada banyak faktor yang membuat anak sulit untuk dibangunkan sahur, rasa kantuk mengalahkan rasa malas yang datang begitu saja.
Akan tetapi meskipun berat, makan sahur tidak boleh dilewatkan karena dapat memberikan energi untuk menjalani ibadah puasa.
Terlebih lagi, momen makan sahur merupakan salah satu kesempatan bagi para orangtua dalam mengajarkan kebiasaan baik untuk anak pada bulan ramadan.

Bangunin Sahur Anak, “Gak Pake Drama!”
Ada banyak alasan mengapa anak menjadi malas bangun untuk makan sahur, mungkin karena kelelahan setelah berpuasa sehari penuh.
Bisa jadi karena godaan untuk terus terlelap dalam kenyamanan tempat tidur yang hangat. Di bawah ini sejumlah cara yang dapat dicoba agar anak lebih semangat untuk sahur.
Jaga Waktu Tidur
Tidur yang cukup akan memudahkan anak untuk bangun sahur, pastikan anak tidur dan istirahat dengan cukup, baik tidur siang maupun tidur malam.
Orangtua dapat mengatur agar anak mempunyai waktu tidur yang cukup di malam hari. Dengan begitu, anak tidak merasa lelah saat bangun sahur.
Atur waktu pada jam tidur anak. Sesudah tarawih dan belajar misalnya pukul 21:00 sudah siap di pembaringan.
Bangunkan Secara Bertahap
Meskipun berat, momen sahur tak boleh dilewatkan, karena bisa memberikan energi untuk menjalani ibadah puasa sehari penuh.
Apabila anak belum terbiasa bangun pada jam makan sahur, coba bangunkan secara bertahap.
Bisa mulai dengan bangun 10 menit lebih awal setiap harinya agar tubuhnya bisa terbiasa.
Jadikan Sahur Menyenangkan
Keutamaan makan sahur memiliki banyak berkah dan manfaat yang tak ternilai. Kita dapat menciptakan suasana sahur yang menyenangkan dengan makan bersama keluarga.
Buatlah anak merasa makan sahur adalah momen yang spesial dan menyenangkan. Dengan demikian, anak akan semangat dan termotivasi untuk bangun sahur.
Bangunkan dengan Lembut
Para orangtua bisa membangunkan anak dengan perlahan dan lembut, panggil namanya dengan penuh kasih sayang.
Coba goyangkan badan anak perlahan, bisa juga dengan angkat kepalanya pelan-pelan. Hindari membangunkan anak dengan intonasi nada tinggi yang terkesan memaksa.
Berikan Pilihan Makanan Favorit
Cobalah menyajikan menu makanan sahur yang disukai oleh anak. Hal tersebut bisa membuat nafsu makan anak meningkat.
Anak akan lebih semangat makan jika menikmati makanan kesukaannya. Sehingga proses bangun pagi anak untuk sahur jadi lebih mudah.
Atur Aktivitas Anak
Perlu bagi orangtua untuk memantau kegiatan anak pada siang hari dan membuat jadwal selama bulan Ramadan. Usahakan aktivitas anak di sore hingga malam hari sebelum tidur tidak membuatnya kelelahan.
Jika pada malam hari setelah berbuka, anak terlalu banyak bermain, ini bisa jadi penyebab anak susah bangun sahur.
Berikan Pujian dan Hadiah
Orangtua bisa memberikan pujian berupa apresiasi dengan kalimat positif, atau hadiah kecil apabila anak berhasil bangun sahur tepat waktu.
Dukungan kecil ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk anak supaya lebih semangat dalam bangun sahur setiap harinya.
Ajak Anak Berpartisipasi
Kita sebagai orangtua dapat mengajak anak untuk berpartisipasi dalam persiapan makan sahur. Biarkan anak membantu menyiapkan menu sahur.
Misalnya seperti menyusun makanan di meja, membantu memasak, atau merapikan meja. Ini bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab dan membuat anak lebih bersemangat.
Gunakan Alarm yang Menarik
Suara alarm yang menarik bisa membuat beberapa anak lebih mudah untuk bangun. Saat alarm berbunyi, rasa malas seakan menyelimuti tubuh, ingin rasanya tidur lebih lama dan melanjutkan mimpi yang terputus.
Baca Juga : 7 Tips Nasihat Agar Anak Semangat Mau Berpuasa
Sebelum hendak tidur, orangtua bisa menyetel suara alarm dengan musik favorit anak, atau suara lembut yang menarik perhatian anak.
Itulah beberapa cara mengatasi anak yang malas bangun sahur. Diharapkan dengan cara-cara tersebut, anak bisa lebih mudah dibangunkan untuk sahur. Sehingga anak dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih lancar.