Ancaman Hadirnya Handphone pada Anak Balita
Di era serba digital seperti sekarang, persoalan ini sangat lumrah terjadi.
Acap kali, orangtua sendirilah yang mula-mula mengenalkan aneka gadget seperti smartphone ke buah hatinya.
Ayah dan ibu yang sibuk, misalnya, suka menggunakan tontonan Youtube dan TikTok agar anak tidak rewel. Anggota keluarga yang lain pun tak jarang melakukan tindakan serupa.
Dapat Mengakibatkan Kemampuan Kognisi Rendah
Mengenalkan anak pada gadget sejatinya bukanlah tindakan yang salah. Bahkan anak justru akan lebih melek dunia IT tatkala diperkenalkan teknologi tersebut sejak kecil.
Namun, persoalan akan muncul ketika anak sudah mulai kecanduan dengan tontonan-tontonan dunia maya.
Padahal, menurut studi yang dilakukan Mannan Liza dan kawan-kawan, terdapat kaitan kuat antara kemampuan kognisi dengan adiksi bermain gadget.
Ditemukan bahwa anak-anak yang kecanduan HP memiliki kecerdasan kognisi yang menurun.
5 Solusi Anak Balita Kecanduan Smartphone
Terdapat cukup banyak dampak negatif ketika buah hati terlalu sering menggunakan smartphone atau menonton televisi.
Ketika kecanduan handphone pada anak balita sudah terbiasa lama, maka anak rentan beresiko terkena mata silinder, mudah marah, dan menutup diri.
Oleh karena itulah, orangtua perlu mengambil langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi hal tersebut.
Caranya? Silahkan ikuti 5 tips di bawah ini.
1. Terapkan Aturan
Mulai sekarang, tetapkan aturan yang tegas kapan anak boleh main gadget dan kapan tidak. Berikan pengertian yang jelas seperti:
- Anak tak boleh asyik dengan smartphone saat makan dan hendak tidur
- Tidak boleh menonton TV atau video di laptop dari jarak terlalu dekat
- Tak boleh menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget
Aturan-aturan seperti ini perlu dipahami semua anggota keluarga termasuk nenek, kakek, dan kakak.
Jadi, balita tidak akan lagi dibiasakan memegang gadget saat orangtua sedang pergi.
2. Ajak Anak Beraktivitas Lain
Ajak anak melakukan aktivitas yang lain. Jangan sampai setiap waktu luang balita hanya habis dengan kebiasaannya bermain ponsel.
Berikut ini beberapa kegiatan seru yang dapat diinisiasi orangtua untuk mencegah anak balita kecanduan HP dan gadget lainnya.
- Berkebun
- Menggambar dan mewarnai
- Ngobrol santai dengan teman atau saudara
- Main masak-masakan, mobil-mobilan, puzzle, hingga boneka
- Bermain peran, fashion show, hingga petak umpet
- Mendengarkan cerita dongeng
- Bernyanyi dan menari
3. Gunakan Gadget Bersamaan
Berikutnya, cobalah terlibat saat anak menggunakan gadget. Jangan tinggalkan anak dengan ponsel atau laptop sendiri dalam waktu lama.
Sebab ia bisa terpapar tontonan yang tidak sesuai dengan usianya.
Saat orangtua terlibat menggunakan gadget, interaksi yang lebih baik juga akan terbentuk. Orangtua pun bisa lebih mudah mengajak anak untuk berhenti bermain gadget.
Mereka bisa mengatakan bosan dengan HP lalu mengajak anak tidur siang atau mewarnai buku.
4. Diskusikan dengan Baik
Perkembangan kognitif balita memang belum begitu tinggi. Namun bukan berarti, mereka tak bisa diajak berdiskusi sama sekali.
Karena itu, jangan mengedepankan emosi saat mendapati anak balita kecanduan HP dan gadget lainnya.
Utamakan menggunakan pendekatan yang lembut namun juga logis.
Berikan pengertian pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. Dengan demikian, anak akan paham mengapa terus-menerus menonton layar gadget adalah hal yang kurang baik.
5. Jadi Panutan Ideal
Terakhir, jadilah sosok ayah dan bunda yang baik. Jangan sampai orangtua mengomel dan memarahi balita yang suka bermain HP tapi mereka sendiri pun melakukan hal yang sama.
Hindari bermain HP dan menonton TV saat sedang makan bersama hingga aktivitas keluarga yang lain.
Gunakan HP sewajarnya untuk berkomunikasi dan menonton hiburan pada jam-jam tertentu saja.
Baca Juga : 7 Dampak Buruk Akibat Anak Kecanduan Gadget, Yuk Hindari!
Pentingnya akan Perhatian dan Kesadaran Orangtua
Mendidik anak, terutama terkait penggunaan gadget, bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, orangtua tidak boleh mudah frustasi.
Saat mengikuti kelima tips di atas, selalu ingat bahwa tindakan orangtua berpengaruh vital bagi perkembangan buah hati.
Jangan sampai orangtua terlalu abai sehingga anak dibiarkan dengan kebiasaan buruk tersebut.
Namun di sisi lain, jangan juga membuat anak takut dengan emosi dan amarah yang meledak-ledak.
Sekali lagi, orangtua harus lebih sabar saat menghadapi anak balita kecanduan HP. Kesabaran dan ketelatenan mesti selalu dikedepankan.