Bagaimana ChatGPT mengubah cara anak dalam belajar? – Beberapa tahun terakhir ini, teknologi kecerdasan buatan seperti AI telah membawa perubahan di berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia anak-anak.
Salah satu inovasi yang paling banyak diperbincangkan adalah ChatGPT, sebuah model AI yang mampu menghasilkan teks hingga gambar secara otomatis. Tak pelak keberadaan alat digital ini pun mendapat tentangan sekaligus pujian.
Khusus bagi buah hati sendiri, sebuah pertanyaan besar muncul; bagaimana sebenarnya teknologi ini memengaruhi cara mereka belajar?.

Apakah ada sesuatu yang perlu orangtua maupun pendidik khawatirkan?, lantas bagaimana kiat untuk mengintegrasikan alat digital tersebut dengan memaksimalkan dampak baiknya?
Dampak ChatGPT dalam Pendidikan Anak
Imbas Positif Kehadiran AI
Teknologi AI pada dasarnya menawarkan berbagai alat yang dapat membantu siswa mengerjakan tugas sekolah.
Dengan teknologi ini, siswa bisa membuat ringkasan teks, mencari jawaban atas berbagai pertanyaan, hingga mendapatkan tips untuk membuat esai. Waktu mereka belajar pun akan jauh lebih efisien.
Di sisi lain, sebagaimana dijelaskan pada artikel yang ditulis Allison Slater Tate digambarkan bagaimana seorang guru Bahasa Inggris menggunakan AI di kelasnya untuk melatih kemampuan berpikir siswa.
Ia meminta siswanya untuk menganalisis jawaban AI lalu mengidentifikasi kelemahannya.
Menurutnya, pendekatan tersebut sangat efektif karena bisa membuat siswa berpikir kritis.
Imbas Negatif AI dalam Dunia Pendidikan
Selain imbas positif, penggunaan AI ternyata juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Jonathan Meer, seorang profesor di Texas menjelaskan bagaimana ChatGPT bisa mengubah cara anak dalam belajar dari aspek negatifnya.
Ia menentang pemakaian AI untuk membantu siswa sekolah dasar yang baru belajar menulis. Sebab siswa rentan termanjakan sehingga tidak mengasah kemampuannya sendiri.
Selain itu, keberadaan teknologi seperti ChatGPT juga membuat pendidik harus bekerja ekstra keras. Para guru, kini mesti memastikan bahwa siswa tidak sekedar mencontek jawaban dari alat seperti ChatGPT.
Maksimalkan Dampak Positif ChatGPT dalam Mengubah Pembelajaran Anak
Melihat bagaimana AI bisa berpengaruh positif maupun negatif pada pendidikan anak, baik orangtua maupun guru harus menerapkan langkah-langkah proaktif, seperti:
1. Menanamkan Kejujuran pada Buah Hati
Orangtua dan guru perlu mengajarkan pentingnya nilai kejujuran sejak dini kepada anak. Buat sistem di mana guru tak sekedar memberikan poin pada siswa yang jawabannya benar, namun juga pada siswa yang mengerjakan tugasnya secara jujur.
2. Biasakan Kemampuan Berpikir Analitis dan Kreatif
Biasakan juga agar anak suka berpikir analitis dan kreatif. Jadi, meski ada AI yang bisa mereka pakai, mereka tetap memilih mengerjakan tugas dengan pikiran mereka sendiri.
Misalnya, daripada memberikan tugas menjawab soal-soal, minta siswa untuk mengerjakan suatu proyek kelompok yang memerlukan kemampuan berpikir tinggi.
3. Gunakan AI secara Kritis
Terakhir, buka wawasan buah hati pada sumber belajar yang lain. Sediakan buku-buku yang bagus dan kenalkan mereka pada situs pembelajaran yang menarik.
Dengan demikian anak tak akan sekedar menelan mentah-mentah apa yang dikatakan AI seperti ChatGPT. Mereka akan lebih kritis sebab terpapar dengan media belajar yang variatif.
Bagaimana AI seperti ChatGPT Mengubah Cara Anak Dalam Belajar?
AI bisa memberikan dampak positif maupun negatif dalam proses belajar anak. Namun meskipun masih kontroversial, masyarakat tak memiliki pilihan lain selain mengadopsi teknolog ini.
Apalagi pemerintah pun telah mengambil langkah-langkah khusus untuk mengintegrasikan AI di dunia pendidikan.
Pemerintah Jokowi, misalnya, dengan jelas menyatakan krusialnya AI untuk masa depan bangsa sehingga teknologi tersebut harus diintegrasikan dalam sistem pendidikan.
Sementara pemerintah Prabowo juga mendukung disiplin ilmu yang secara spesifik tak hanya memanfaatkan AI, namun juga mengembangkan AI. Toh, bagaimanapun juga teknologi AI, termasuk ChatGPT, telah memberikan manfaat baru dalam peradaban manusia.
Baca Juga : Hentikan Mengontrol Anak dengan Gadget
Meski demikian, sekali lagi, keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana guru dan orang tua beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini dengan baik.
Dengan demikian AI seperti ChatGPT bisa mengubah cara anak dalam belajar untuk hasil semaksimal mungkin.
Comments