Wajibkah mengajarkan keterampilan sosial emosional untuk anak? Jawabannya, ya! Keterampilan ini, sebagaimana disebut oleh Committee for Children Amerika bisa memberikan efek yang sangat positif bagi buah hati.
Anak-anak dengan keterampilan tersebut menunjukkan perilaku sosial yang baik, memiliki performa yang bagus dalam bidang akademiknya dan bisa mengatur kehidupan sehari-harinya dengan lebih mandiri.
Mereka akan terhindar dari perilaku bullying, toksik, dan merugikan masyarakat secara luas.
Seperti apa keterampilan ini dan bagaimana cara mengajarkannya pada si kecil? Yuk simak penjelasannya
5 Jenis Keterampilan Sosial Emosional untuk Anak
Secara definitif, keterampilan sosial emosional bisa terdefinisi sebagai keterampilan untuk mendukung seseorang dalam mengatur emosi, merasakan empati, dan menjalin hubungan yang sehat.
Hal-hal tersebut tidak bisa dikuasai oleh anak secara otomatis sehingga harus diberikan dengan cara-cara khusus.
Ada banyak jenis keterampilan sosial-emosional, lima di antaranya akan dijelaskan dengan tips mengajarkannya ke buah hati.
1. Kesadaran Diri
Kesadaran diri atau self-awareness mengacu pada kemampuan seorang individu untuk menyadari kelebihannya, kekurangannya, hingga tujuan hidupnya.
Seseorang yang memiliki self-awareness yang baik akan paham kondisi dirinya sehingga bisa berintropreksi hingga terus bersemangat menggapai cita-cita.
Untuk mengajarkan self-awareness pada anak, orangtua dan tenaga pendidik bisa mengajak mereka bicara dari hati ke hati.
Selain itu, menyuruh si kecil menulis esai tentang kondisi dirinya juga bisa menjadi opsi tersendiri.
2. Mampu dalam Mengambil Keputusan
Tak sedikit generasi muda yang selalu ragu membuat keputusan.
Hal tersebut wajar apabila sang orangtua tidak mengajarkannya sejak dini.
Padahal kemampuan memutuskan adalah salah satu keterampilan sosial emosional untuk anak yang sangat krusial.
Baik tenaga pendidik maupun orangtua perlu mendorong buah hati untuk belajar membuat keputusan sejak kecil.
Beri mereka ruang untuk memilih baju hingga camilannya sendiri. Ajari cara mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari tiap keputusan agar mereka bisa lebih bijak.
“Mengenalkan rasa empati kepada anak sangatlah penting lho bunda..”
3. Memiliki Empati dan Kesadaran Sosial
Orangtua perlu menanamkan rasa empati dan kesadaran sosial kepada pada si kecil. Dua keterampilan ini akan berguna agar mereka tak tumbuh menjadi sosok yang suka melukai orang lain atau mengacaukan lingkungan tempat tinggalnya.
Untuk memupuk empati dan kesadaran sosial, orangtua bisa melakukan beberapa hal.
Misal, mengunjungi panti asuhan, memberikan bacaan tentang komunitas marjinal, hingga mendukung anak untuk berdonasi.
4. Mengerti Tentang Manajemen Diri
Memiliki hati yang baik memang penting. Namun anak juga harus memiliki kemampuan manajemen diri.
Kemampuan ini merupakan salah satu keterampilan sosial emosional untuk anak yang sangat menentukan kesuksesan buah hati ke depannya.
Manajemen diri yang baik akan membuat mereka tak boros, tidak impulsif saat sedang marah, dan tidak gegabah dalam situasi darurat.
Untuk menanamkan kemampuan tersebut, orangtua harus menerapkan aturan yang disiplin namun tetap rasional. Sehingga perilaku anak bisa terkontrol dengan sehat.
5. Kemampuan Interpersonal
Terakhir, ajarkan juga anak untuk mengembangkan kemampuan interpersonalnya.
Keterampilan interpersonal merupakan kemampuan seseorang untuk menjalin relasi dengan orang lain.
Keterampilan interpersonal yang baik akan membuat si kecil tumbuh menjadi sosok yang tidak toksik dan bisa menghindari orang yang bermasalah.
Terangkan dengan jelas tindakan apa saja yang baik dan tidak baik sejak dini. Ajari anak untuk menghargai orang lain sekaligus dirinya sendiri.
Baca Juga : Strict Parents pada Anak, Baik atau Buruk?
Ajarkan Keterampilan Sosial Emosional untuk Anak Sekarang juga!
Keterampilan sosial emosional merupakan keterampilan yang sangat penting. Keterampilan ini akan memberikan pengaruh yang begitu besar pada masa depan seseorang.
Karena itulah, sudah selayaknya orangtua dan tenaga pendidik mengajarkan hal tersebut pada mereka yang masih bertumbuh.
Memang tak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin untuk melakukannya.
Simak kembali dengan cermat 5 keterampilan sosial emosional untuk anak yang telah dijabarkan dan ikuti tips untuk mengajarkannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!