5 Langkah Praktis: Tips Positif Parenting yang Menyenangkan untuk Anak – Dalam membesarkan anak, penting bagi orang tua untuk menerapkan pola parenting positif, yaitu pengasuhan yang tidak menimbulkan dampak negatif.
Fokus utama dalam pola pengasuhan ini adalah menunjukkan cinta, kasih sayang, dan kepedulian.

Langkah Parenting yang Paling Tepat Dilakukan Orang Tua
Tantangan utamanya adalah emosi sehingga mungkin banyak orang tua yang menyerah menerapkan konsep pengasuhan ini.
Dalam artikel ini, terdapat informasi mengenai 5 langkah pengaplikasian pola asuh yang lebih asyik untuk mendukung gerakan positif parenting. Lantas, bagaimana langkah-langkahnya?
1. Apresiasi Tiap Hal Baik yang Dilakukan Anak
Tidak sedikit jurnal penelitian yang menyebutkan bahwa apresiasi merupakan salah satu modal membentuk karakter positif pada diri anak.
Pasalnya, tak sedikit anak yang terpacu untuk berkembang lebih baik lagi dalam suatu keterampilan setelah mendapatkan apresiasi.
Selain itu, apresiasi juga dapat membantu anak merasa lebih percaya diri, tidak takut mencoba hal baru, ataupun mengalami kegagalan. Adapun bentuk apresiasi ini dapat berupa kalimat verbal ataupun sesuatu yang anak inginkan.
2. Ganti Kalimat Larangan dengan Pujian
Ketika orangtua melarang anaknya dalam melakukan sesuatu, seringkali mereka justru berontak dan malah seperti disuruh. Anda tentu pernah mendapati hal ini.
Perlu diketahui, hal ini sangat wajar terjadi mengingat anak-anak hanya punya keinginan mengeksplor apapun yang ada di sekitarnya.
Kendati demikian, jika ada hal baru yang dilakukan anak namun bisa memberikan dampak buruk, tentu Anda perlu menghentikannya.
Namun, alih-alih menggunakan kata larangan, baiknya pakai kalimat pujian yang bisa membantu mereka sadar bahwa suatu hal kurang baik.
Contohnya, daripada mengatakan, “Jangan main gadget terus!”, Anda bisa pakai kalimat, “Wah, sekarang kamu udah pinter mengatur waktu untuk berhenti main gadget yaa 🙂
3. Contohkan Alih-Alih Mengatakan yang Harus Anak Lakukan
Anak adalah peniru, Anda mungkin sering mendengar kalimat tersebut. Faktanya, anak-anak memang lebih mudah melakukan sesuatu yang dasarnya sudah orangtua lakukan sebelumnya.
Sebaik-baiknya Peniru, ialah Seorang Anak
Contohnya, ketika orang tuanya sering berolahraga, anak mungkin akan senang juga untuk berolahraga. Sebaliknya, ketika Anda sebagai orang tua jarang melakukan kegiatan tadi, anak juga mungkin malas untuk berolahraga.
4. Beri Kesempatan untuk Memilih atau Menentukan Sesuatu
Sejak usia dini, penting bagi orang tua untuk memberi kesempatan pada anak-anaknya dalam memilih sesuatu. Entah itu permainan, entah hal lainnya.
Ini berguna untuk membantu mereka tumbuh lebih percaya diri dalam menentukan solusi atas suatu masalah.
Secara tidak langsung, memilih juga akan mengajarkan mereka untuk lebih kuat mental dan mampu menghadapi apa pun tantangan kedepannya.
5. Pastikan Tiap Anggota Keluarga Menunjukkan Keharmonisan
Parenting yang positif juga mencakup memberikan lingkungan terbaik bagi anak, seperti memastikan keharmonisan ada dalam keluarga Anda.
Contoh kecilnya, memastikan selalu ada obrolan saat berkumpul bersama keluarga. Hal ini lantaran, akan sangat percuma jika Anda menerapkan pola-pola di atas sementara hubungan dalam keluarga kurang harmonis.
Seperti diketahui, mental anak akan jadi yang pertama rusak apabila lingkungan rumahnya kurang mendukung pertumbuhan.
Alhasil, di rumah mungkin mereka tampak baik-baik saja, tetapi di luar menunjukkan sikap agresif hingga kasar terhadap orang lain.
Baca Juga : 7 Dampak Buruk Akibat Anak Kecanduan Gadget, Yuk Hindari!
5 langkah di atas, merupakan cara positif parenting yang tergolong mudah dan asyik.
Selain lebih mudah dilakukan, langkah-langkah tadi juga efektif untuk meningkatkan kemampuan menjaga emosi Anda sehingga mengasuh anak jadi lebih menyenangkan.
source :
health.ucdavis.edu
No Comment! Be the first one.