Pentingnya Fokus akan Parenting pada Generasi Beta
Gen Beta merupakan klasifikasi populasi baru yang lahir pada 1 Januari 2025 sampai 31 Desember 2039.
Generasi tersebut digadang-gadang akan menjadi populasi yang berwawasan luas dan modern berkat pesatnya perkembangan teknologi.
Meskipun demikian, pola pengasuhan seringkali menjadi akar tumbuhnya beragam karakteristik pada diri setiap orang.

Lantas, bagaimana seharusnya orang tua memberikan edukasi parenting untuk gen Beta agar tumbuh menjadi generasi yang sesuai harapan pada era canggih sekarang ini?.
1. Terapkan Pola Parenting Kreatif untuk Menanamkan Moralitas
Layaknya pedang yang memiliki dua mata pisau, teknologi pun demikian. Artinya, kehadiran teknologi bukan hanya memungkinkan anak-anak memiliki wawasan lebih luas, melainkan juga memicu rendahnya moralitas.
Untuk mencegahnya, para orang tua sebaiknya menanamkan perihal moral ini sejak masa anak-anak dengan berbagai pendekatan.

Salah satunya dengan cara kreatif, seperti membuat video animasi AI untuk menasehati anak kita.
2. Latih Kemampuan dalam Pengendalian Emosi
Kemampuan mengelola emosi yang baik akan sangat membantu anak-anak kita untuk hidup lebih sehat di masa depan. Baik itu minim resiko depresi, stres, dan lain sebagainya.
Untuk menumbuhkan kemampuan tersebut, sebagai orangtua kita harus melatihnya dengan berbagai cara.
Contohnya, orangtua bisa menciptakan ruang bagi anak untuk mengekspresikan tiap emosi yang dirasakannya.
3. Berikan Dorongan untuk Berpikir Kritis
Dunia di masa depan boleh jadi tidak lebih mudah dari sekarang. Bahkan meskipun teknologi berupa AI, IoT, dan lain sebagainya makin siap digunakan.
Karena itu, dorongan untuk berpikir kritis sangat penting diberikan oleh orang tua.
Dengan kemampuan ini, gen Beta dipastikan mampu menjadi pribadi yang cerdas. Baik dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, maupun melihat suatu pandangan dari berbagai perspektif.
4. Bangun Mental yang Kuat di Diri Anak
Teknologi yang pintar dan bisa membantu dalam banyak hal bukan tak mungkin jadi semacam adiktif sehingga menimbulkan banyak efek negatif. Seperti malas, mudah menyerah, dan enggan bersosialisasi.
Untuk mengantisipasinya, orang tua sebaiknya membantu anak dalam membangun mental yang kuat dan sehat.
Baca Juga : Lahirnya Gen Beta : Orangtua Harus Lebih Cerdas akan Teknologi
Contohnya dengan membangun kepercayaan dirinya, membantunya dalam mempelajari software, dan mengapresiasi setiap pencapaiannya.
5. Biasakan Membagi Screen Time dan Outdoor Activities secara Seimbang
Jika orangtua sudah mengenalkan gadget pada anak sejak kecil, penting sekali untuk menyeimbangkan waktu tatap layar dan aktivitas di luar. Pasalnya, ketidakseimbangan antara keduanya bisa memicu tumbuhnya pribadi antisosial ataupun kesenjangan digital di antara gen Beta.
Itu dia sejumlah bekal parenting yang penting diketahui orang tua untuk menghadapi gen Beta.
Dengan pola pengasuhan yang tepat kita bisa menjadi orang tua dari gen Beta yang hebat dan cerdas.
Comments