Membuat Strategi dan Rencana Setelah Anak Lulus SMA
Sebelum membahas bagaimana orangtua menyusun rencana anaknya setelah lulus SMA ada hal yang perlu kita ketahui bersama.
Jurusan IPA dan IPS sudah ditiadakan. Kepala BSKAP, Anindito Aditomo menyebut bahwa keputusan tersebut guna agar siswa bisa mengambil jurusan kuliah pilihannya dengan lebih leluasa.
Yang jadi pertanyaan, kira-kira seperti apa rencana masa depan setelah lulus SMA pasca penghapusan ini?
Sebagai orangtua, penghapusan jurusan IPA dan IPS pada tingkat SMA semestinya menjadi momentum untuk membantu buah hati memikirkan masa depannya dengan lebih mendalam.
Apalagi selama ini, minat dan bakat siswa sering terkotakkan hanya dalam boks “IPA” dan “IPS” semata.
Keterlibatan orangtua sendiri sangat krusial, sebab sebagaimana yang tersebut Maša Đurišic dan Mila Bunijevac dalam penelitiannya, campur tangan orangtua berpengaruh besar terhadap kesuksesan dan kebahagiaan anak ketika mereka sudah dewasa.
5 Tips Dalam Menyusun Rencana setelah Lulus SMA Anaknya
Lantas apa saja kiat atau tips bagi orangtua untuk memberikan dukungan pada anaknya yang masih SMA? Yuk, langsung simak penjelasannya berikut ini.
1. Ajak Anak Bicara dengan Nyaman
Seringkali, anak menjadi defensif saat orangtua mulai bicara tentang masa depannya. Mereka enggan digurui maupun diatur-atur.
Agar hal tersebut tak terjadi, dekati dulu anak dengan perlahan-lahan. Jangan menunjukkan sikap galak maupun otoriter. Sebaliknya, bersikaplah selayaknya orangtua yang pengertian dan demokratis.
Pada fase awal tersebut, orangtua juga bisa mulai membantu anak membuat rencana masa depan setelah lulus SMA dengan menceritakan pengalamannya dulu.
Ceritakan saja apa adanya mengenai bagaimana dulu orangtua memilih karir atau jurusan kuliah. Tekankan juga kesalahan-kesalahan yang pernah orangtua lakukan supaya anak tak mengulangi tindakan yang sama.
2. Buka Wawasan tentang Berbagai Jurusan dan Karir
Selanjutnya, bukalah wawasan anak terhadap berbagai pilihan karir dan jurusan kuliah. Kebanyakan remaja hanya terpaku pada pekerjaan orang-orang sekitarnya.
Padahal, pilihan karir dan bidang ilmu yang bisa anak tekuni sangatlah banyak.
Orangtua bisa memberikan contoh orang-orang yang bekerja pada bidang yang jarang terdengar sampai mengajak anak jalan-jalan area sekitar kampus.
Di sana, nanti orangtua bisa menyebut jurusan apa saja yang bisa diambil beserta dengan prospek hingga gajinya dari pekerjaan selaras dengan jurusannya tersebut.
3. Dukung Anak Mengenali dan Menggali Bakat Mereka
Setelah anak mulai terbuka dengan berbagai pilihan karir, ajak mereka untuk mengenali bakat maupun passion yang mereka punya.
Sebagian anak sudah menampakkan bakat yang kuat pada suatu bidang ilmu. Namun, tak sedikit anak yang bahkan tak tahu apa yang mereka ingin tentukan karena begitu banyak yang mereka inginkan.
Anak-anak yang masih bingung seperti ini jelas membutuhkan panduan khusus. Orangtua bisa mulai membantu dengan bertanya apa yang mereka inginkan hingga bidang ilmu apa yang paling mudah mereka cerna.
Eits!, tapi jangan memaksa anak menjawab cepat-cepat, ya. Biarkan mereka merenung lama supaya tidak salah pilih.
4. Bantu Anak Membuat dan Mengaplikasikan Rencananya
Setelah anak mendapatkan gambaran tentang apa yang ia inginkan, bantulah mereka membuat ‘step by step’ rencana masa depan setelah lulus SMA.
Rencana tersebut haruslah bersifat realistis dan sebisa mungkin dipecah dalam misi-misi yang lebih kecil.
Sebagai contoh, anak sudah memutuskan untuk menjadi seorang ilmuwan biologi. Rencana yang dibuat bisa dimulai dari mendapatkan nilai yang baik di mata pelajaran biologi, mengikuti lomba biologi tingkat kabupaten, hingga berlatih kumpulan soal biologi dan IPA agar diterima di jurusan biologi yang bagus.
5. Berikan Support Penuh
Terakhir, jangan lupa memberikan support materi dan mental untuk buah hati. Misal, bila anak sudah memutuskan ingin menjadi pelukis, dukunglah ia dengan memberikan peralatan melukis ekstra.
Begitu pula saat mental anak ‘down’, jangan biarkan ia terus-menerus sedih. Sebaliknya, orangtua harus hadir untuk menyemangati mereka kembali supaya tetap teguh menggapai cita-citanya.
Baca Juga : Anak Remaja Suka Bermain? Orangtua Jangan Melarang!
Rencana Masa Depan setelah Lulus SMA
Penghapusan jurusan IPA, IPS, dan bahasa sempat mengundang kontroversi di masyarakat.
Padahal penghapusan tersebut mempunyai arti untuk memberikan kebebasan pada buah hati agar bisa menentukan karir dan jurusan kuliahnya sesuai minat dan bakat.
Sebagai orangtua, yang wajib kita lakukan pada situasi ini adalah membantu anak menentukan masa depannya sendiri dengan lebih jeli. Keterlibatan orangtua sangat krusial karena anak seringkali memiliki wawasan dan pengalaman yang terbatas.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, bantu segera anak dengan mengikuti 5 tips rencana masa depan setelah lulus SMA di atas!