Stres dalam Mengasuh Anak dan Kesehatan Mental Orangtua
Jangan abaikan! Stres dalam mengasuh anak merupakan suatu masalah kesehatan mental yang tak bisa orangtua sepelekan.
Saat masal lalu, Tekanan seperti ini memang sering dianggap tak ada. Rasa tertekan dan depresi yang orangtua alami seolah tabu dalam pandangan kacamata orangtua.
Alih-alih mencari bantuan, banyak orangtua yang akhirnya mengalami depresi dalam diam.
Efeknya? Tentu kondisi tersebut bisa berimbas ke berbagai hal. Vivek Murthy, seorang dokter kenamaan Amerika menyatakan bahwa buruknya kondisi mental orangtua bisa berimbas negatif terhadap “well-being” anak hingga masyarakat secara luas.
Mengapa Stres pada Orangtua adalah Masalah Mental Serius?
American Psychological Association (APA) menyatakan bahwa stres saat mengasuh anak bisa tergolong sebagai masalah kesehatan mental karena mempengaruhi fungsionalitas seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sejalan dengan pendapat ini, IDI atau Ikatan Dokter Indonesia pun menyatakan hal serupa.
Ironisnya, tak sedikit orangtua yang mengalami masalah tersebut. Survei yang dilakukan APA pada tahun 2023 memperlihatkan bahwa lebih dari setengah orangtua merasa stres.
Lembaga lain, yaitu Cigna menyatakan bahwa 65% orangtua merasa kesepian dibanding orang dewasa yang belum memiliki anak.
Penyebab Stres dalam Mengasuh Anak
Penyebab stres yang orangtua rasakan saat mengasuh anak bisa berasal dari berbagai faktor, seperti:
Kelelahan Fisik
Mengasuh anak adalah kegiatan yang sangat melelahkan. Orangtua hampir selalu kurang tidur selama anak masih menyusui.
Kondisi seperti ini bisa berimbas pada badan yang tidak segar, dan bila terjadi terus-menerus akan menyebabkan suatu kelelahan berkepanjangan.
Lingkungan yang Tak Mendukung
Lingkungan yang tak mendukung juga bisa menjadi penyebab stres. Tinggal di daerah rawan kriminalitas, misalnya, tentu akan membuat orangtua jadi was-was dengan keselamatan anaknya.
Kondisi Anak yang Bermasalah
Stres dalam mengasuh anak juga bisa disebabkan karena kondisi anak yang tidak ideal. Beberapa anak memerlukan penanganan ekstra yang membuat orangtua kewalahan.
Contohnya anak yang memiliki ADHD, disabilitas, dan kondisi khusus lainnya.
Keluarga yang Toksik
Hubungan suami istri yang tak harmonis hingga mertua yang tidak mendukung tentu akan menjadi faktor negatif tersendiri yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat stres orangtua dalam merawat buah hatinya.
Masalah Finansial
Masalah finansial akan menyebabkan kekhawatiran khusus terkait biaya hidup, pendidikan, dan kebutuhan keluarga.
Faktor ini bahkan merupakan salah satu faktor utama pemicu kecemasan orangtua di berbagai penjuru dunia.
Mengatasi Stres dalam Mengasuh Anak
Lantas, bagaimana cara mengatasi persoalan ini? Yang utama, tiap orangtua jelas harus merefleksikan dulu apa yang menjadi penyebab perasaan negatif tersebut.
Misal masalah kelelahan fisik. Bila dirasa terlalu berat, tak ada salahnya orangtua menyewa jasa baby sitter untuk membantu mengasuh buah hatinya.
Begitu juga bila masalahnya adalah lingkungan yang tak mendukung. Sekiranya memungkinkan, tak ada salahnya memikirkan opsi untuk pindah domisili.
Bila stres yang dirasakan tak kunjung reda, orangtua sebaiknya segera berkonsultasi ke psikolog dan psikiater. Apalagi bila ibu sudah mengalami baby blues hingga PPD (Post Partum Depression).
Baca Juga : Anak Suka Membangkang?, Yuk! Ketahui Alasan dan Solusinya
Kesimpulan
Stres dalam mengasuh anak sering dianggap sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Masyarakat menganggap bahwa semua orangtua semestinya berbahagia mengasuh darah dagingnya sendiri.
Namun faktanya, fenomena seperti ini nyata ada di lapangan. Berbagai lembaga kesehatan dunia pun telah mengonfirmasi hal tersebut.
Penyebabnya sendiri beragam mulai dari keluarga yang toksik hingga keuangan yang tidak stabil.
Untuk mengatasinya, tiap orangtua harus menyadari dulu faktor utama penyebab stres tersebut.
Selain itu, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater juga bisa menjadi solusi yang baik untuk mengatasi stres dalam mengasuh anak.