Apa Itu Strict Parents dan Bagaimana Dampaknya untuk Anak?
Mungkin istilah ini cukup asing pada telinga kebanyakan orang tua. Namun dewasa ini, Strict Parents dalam ranah dunia orangtua dan anak cukup menjadi bahan perbincangan.
Kenali istilah ini lebih dalam dan cari tahu baik buruknya untuk proses perkembangan pendidikan anak.
Secara umum, istilah ini merujuk pada pola asuh pendidikan yang lebih ketat atau sering disebut otoriter.
Ada banyak batasan dan aturan yang harus anak terapkan, sehingga terkadang beberapa anak merasa tertekan dan terkekang.
Meski begitu, banyak orang tua percaya dengan pola asuh semacam ini mampu mengontrol perilaku yang membangun masa depan lebih baik.
Hal ini tentu tidak terlepas dari sisi orang tua yang ingin memberikan pengasuhan terbaik untuk anaknya.
Meskipun ada pendapat yang berbeda-beda dari setiap keluarga.
Dampak Baik dan Buruk Pengasuhan Strict Parents
Dampak baik yang timbul dari pola asuh ini adalah anak akan terbiasa dengan hidup disiplin.
Kebiasaan baik ini sangat berguna tentunya nanti saat masa dewasa kelak. Anak yang hidup dengan asuhan Strict Parents seringkali memiliki perilaku yang tergolong baik.
Salah satu alasannya karena orang tua selalu tegas dan memberikan batasan serta sopan santun yang menjadi terapan dalam gaya hidup baik di rumah maupun lingkungan sosial pada umumnya.
Selain itu, model parenting ini juga memberikan ambisi dan mendorong untuk lebih berprestasi lebih karena ingin memberikan ekspektasi lebih kepada orang tua.
Sedangkan untuk dampak negatif yang akan timbul dari pola asuh ini juga cukup mencolok.
Meski begitu, tidak semua anak merasakan dampak yang sama. Tergantung kepribadian dan bagaimana orang tua menyikapinya.
Terkadang, anak akan merasa tidak percaya diri dan mudah memberontak.
Hal ini karena anak-anak merasa terkekang dan tidak bebas dalam memilih hal apa yang mereka sukai.
Tekanan yang paling fatal adalah depresi berat sehingga rentan melakukan hal nekat.
Seperti yang sudah pada pembahasan sebelumnya, dampak dari pola asuh Strict Parents ini tidak akan sama.
Baca Juga : 6 Hal yang perlu diketahui Agar Anak Terbuka dengan Orangtuanya
Hal ini karena anak juga akan menunjukkan respon yang berbeda-beda. Sehingga, Anda sebagai orang tua harus jeli dan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing anak.
Oleh karena itu, dampak buruk dapat diminimalisir.