
Anti Gagal, Begini Solusi Lakukan Verifikasi Biometrik Aplikasi JMO – Hayoo!! Siapa nih yang lagi berjuang cairin Jaminan Hari Tua (JHT) tapi kena prank sama yang namanya verifikasi biometrik? Aku setuju sih kalau proses ini memang wajib banget buat kita lakuin buat mastiin kalau yang klaim itu beneran kamu, bukan orang lain.
Terlebih lagi membantu kita banget supaya gak buang-buang waktu untuk ngantri nunggu giliran buat bertemu mbak-mbak tellernya buat laporan. Verifikasi wajah ini kan validasi super penting di aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) biar data kamu auto update dan klaim JHT bisa langsung gaspol.
Sekedar informasi sih, kalau verifikasi biometrik itu kayak selfie wajib yang harus lolos screening sistem. Seringnya gagal itu gara-gara hal sepele. Misalnya, kurang cahaya kayak lagi nonton bioskop, atau muka kamu ketutup poni metal. Biasanya kegagalan itu terjadi karena koneksi jaringan internet yang agak lemot, namun kadang-kadang memang ada kendala pada servernya.
Tutorial Anti Gagal Verifikasi Biometrik JP Berkala (Klaim JHT) di JMO
Aku ingin berbagi pengalaman kisah ku yang agak menyebalkan gara-gara selalu gagal verifikasi biometrik untuk melakukan laporan JP Berkala di aplikasi JMO. Tutorialnya aku akan sajikan secara breakdown step-stepnya ya, agar bisa dilakukan secara sistematis.

Penyebab Selalu Gagal Verifikasi Wajah di JMO
Ada beberapa hal yang aku asumsikan kenapa selalu gagal verifikasi adalah sebagai berikut:
- Koneksi Internet yang kurang stabil.
- Kondisi server JMO yang sedang lagi sibuk-sibuknya.
- Aplikasi JMO yang belum Update.
Setelah melakukan pengecekan terkait hal tersebut di atas, proses saat verifikasi masih gagal. Alhasil pun aku mencoba browsing mencari cara untuk mengatasi hal tersebut. Mulai dari melakukan pembersihan Cache Aplikasi, Melakukan Login ulang tetap saja selalu gagal.
Karena tidak ingin stres yang memanjang, akhirnya aku pun mendatangi kantor BPJS dan meminta penunjuk dalam melakukan proses tersebut.
Begini Cara Anti Gagal Verifikasi Biometrik di JMO
Nah! setelah dapat wejangan dari pak satpam yang berada di kantor BPJS, akhir aku coba praktikan dan ternyata 100% cara tersebut sukses lancar jaya!. Agak tricky memang, namun kamu bisa ikuti caranya sebagai berikut:
- Cari Spot Photogenic (Pencahayaan yang bagus).
- Pindah ke tempat yang super terang tapi tidak over. Cahaya alami (depan jendela) itu bestie kamu!
- Jauhin bayangan di muka, apalagi yang bikin mata kamu kelihatan kayak mata panda.
- Siapin Muka Kinclong Terbaik kamu.
- Copot semua yang nutupin wajah: kacamata, topi, headset, atau rambut yang turun-turun.
- Pastiin semua bagian wajah kamu kelihatan dan menghadap lurus ke kamera.
- Posisi Wajah Harus Pas Banget.
- Smartphone kamu harus sejajar sama wajah (jangan dongak atau nunduk).
- Muka harus lurus ke depan, gak boleh miring-miring kayak lagi candid.
- Mata harus melek lebar, jangan sampai setengah merem atau cemberut.
- Gak boleh lewat dari garis lingkaran ya.
- Kamera Anti Goyang (No Shaking!)
- Usahain HP kamu anteng biar foto gak ngeblur. Kalau perlu, pinjem tripod temen, atau senderin HP/siku kamu di meja.
- Ikutin Perintah Gestur Area Kepala atau Muka:
- Kalau di layar JMO ada perintah buat senyum, kedip, atau gerakin kepala, lakuin dengan SANTAI TAPI JELAS DAN JANGAN BURU-BURU. Semisal saat ada perintah nengok ke kiri dan kanan, coba lakukan secara patah-patah gerakannya.
Jadi dari pengalaman aku ini, kunci suksesnya itu adalah cahaya yang cukup dan wajah ready!. Aku rasa sistem dalam verifikasi itu memang merekam setiap gestur gerakan pada area muka secara 180 derajat.
Semoga tips ini bermanfaat, jangan sampai gara-gara selfie gagal, duit JHT kamu jadi ketahan yaa.
Baca Juga : Informasi Parenting Terkini
source :
Pengalaman Pribadi
No Comment! Be the first one.