Smart Parenting: Batasan Screen Time & Kegiatan Positif untuk Anak di Era Digital – Bagaimana menetapkan smart parenting di era digital? Perkembangan teknologi membawa kemudahan sekaligus tantangan bagi orangtua. Anak-anak yang dulunya aktif bermain di luar, kini terpapar gadget sejak usia dini.

Di satu sisi, si kecil memang jadi lebih melek dunia digital. Namun di sisi lain, orangtua harus mewaspadai fenomena kecanduan dunia maya hingga paparan konten dewasa yang belum pantas dilihat anak.
Tips Smart Parenting di Era Digital untuk Orangtua
Secara umum, ada dua hal yang harus orangtua lakukan untuk menerapkan pola pengasuhan sehat di era sekarang. Pertama, menetapkan batasan penggunaan gadget, kedua menyediakan alternatif kegiatan yang menyenangkan. Berikut ini penjelasannya.
Tentukan Batasan Screen Time yang Jelas dan Konsisten
Para ahli, termasuk WHO umumnya merekomendasikan screen time 1 jam per hari untuk balita. Untuk anak yang lebih besar, orangtua bisa menetapkan jadwal dengan durasi lebih panjang sesuai kesepakatan bersama. Gunakan timer untuk membantu menegakkan batasan ini secara konsisten dan tegas.
Selain itu, seleksi juga aplikasi, game, atau acara TV yang ditonton anak. Pastikan apa yang mereka lihat bersifat aman, edukatif, dan sesuai perkembangan kognitifnya.
Tawarkan Beragam Alternatif Kegiatan Offline yang Menarik
Salah satu kunci untuk mengurangi ketergantungan anak pada dunia maya adalah menyediakan kegiatan lain yang menarik. Misalnya, mendorong anak bermain di luar ruangan seperti bermain sepeda, sepak bola, hingga menjelajahi taman.
Bila perlu, masukkan anak ke klub yang ia sukai. Namun, sekedar menyediakan waktu luang bersama di hari minggu untuk menggambar atau bermain musik pun sudah merupakan langkah yang bagus.
Baca Juga : 7 Dampak Buruk Akibat Anak Kecanduan Gadget, Yuk Hindari!

Pentingnya Menerapkan Smart Parenting di Era Digital
Bila dilakukan dengan konsisten, dua tips sederhana di atas akan bisa mengurangi penggunaan budget berlebihan pada si kecil. Tapi ingat, orangtua juga harus bisa menjadi contoh yang baik.Anak-anak, bagaimanapun juga, cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Bila orangtua tak bisa lepas dari gadget, mereka pun akan menganggapnya sebagai hal yang normal. Jadi, tunjukkan kepada anak bahwa orangtua pun bisa konsisten dengan smart parenting di era digital yang mereka terapkan di rumah.
source :
AP News
No Comment! Be the first one.