Rasa Kecemasan Menghantui Anak, Berikut Cara Mengatasinya – Penting bagi orangtua dalam mengenali dan memahami masalah kecemasan pada anak.
Karena hal tersebut adalah suatu masalah serius yang segera harus dilakukan tindakan untuk dapat mencegahnya.
American Psychiatric Association dalam buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (2013), mengatakan terdapat berbagai jenis gangguan kejiwaan yang diwarnai oleh kondisi kecemasan. Adapun salah satu contohnya seperti gangguan separation anxiety (cemas berpisah).

Di satu sisi, rasa cemas dapat menjauhkan seseorang dari potensi bahaya yang mungkin terjadi. Namun pada sisi lainnya, cemas juga bisa menjadi gangguan kejiwaan.
Lalu, bagaimanakah orangtua bisa membedakan cemas yang masih termasuk normal dan cemas yang sudah sehat?.
Baca Juga : Anak Mengalami Gangguan Separation Anxiety, Berbahayakah ?
Menurut Nolen-Hoeksema, 2011. Dalam psikologi modern, rasa cemas sudah tidak sehat apabila rasa itu sudah mengganggu fungsi kita sehari-hari atau sampai membuat kita merasa tertekan.
Perlu orangtua ketahui, rasa cemas terjadi tidak hanya terjadi melalui faktor turunan genetik.
Namun juga dari pola asuh yang orangtua berikan kepada anaknya serta interaksi antara orangtua dan si anak.
Cara Orangtua Meredakan Kecemasan Pada Anak
Setelah orangtua dapat mengenali dan memahami masalah kecemasan itu sendiri, maka perlu tindakan yang dimulai untuk mencegahnya. Berikut langkah-langkahnya :
Sadar akan Rasa Cemas itu Sendiri
Perlu kita ketahui bersama bahwa orangtua adalah agen utama yang mampu mencegah dan mengatasi kecemasan pada anak.
Langkah awal yang bisa orangtua lakukan adalah menyadari bahwa kecemasan yang dialami orangtua bisa membuat anak ikut menjadi pencemas melalui pola asuh.
Saat dalam berada kondisi cemas, orangtua perlu memberikan toleransi bagi dirinya sendiri.
Luangkan waktu bagi orangtua untuk merasa cemas, izinkan kecemasan sejenak berada dalam pikiran si orangtua.

Dengan memberi ruang bagi kecemasan tersebut dalam pikiran, para orangtua justru memiliki kesempatan untuk mengontrol kecemasan.
Bukan kecemasan yang mengontrol diri si orangtua.
Lakukan dengan Cara Sederhana
Saat anak sedang dalam kondisi cemas, tentu orangtua tidak akan bisa menenangkannya apabila orangtua itu sendiri juga sedang dalam kondisi cemas.
Ada beberapa teknik yang dapat kita lakukan untuk meredam rasa cemas untuk sementara dengan waktu yang singkat.
Salah satu cara tersebut adalah dengan mempelajari teknik manajemen stres.
Teknik tersebut seperti relaksasi progresif dan latihan pernafasan.
Teknik tersebut sudah terbukti mampu meredakan stres secara temporer/sementara.
Pada relaksasi progresif, yaitu dengan cara menegangkan sejumlah otot tubuh kemudian melepaskannya.
Lalu rasakan perbedaan antara otot yang tegang dan otot yang sudah lemas/rileks.
Dukungan Sosial
Tidak ada kewajiban bahwa dalam mengatasi kecemasan anak haruslah dengan seorang diri.
Perlu mencari dukungan sosial untuk mengatasi kecemasan itu sendiri, hal tersebut bisa kita peroleh dari pihak sekitar.
Seperti berbagi cerita kepada pasangan, teman atau orangtua bahkan dalam dari dunia maya sekalipun.
Orangtua dapat saling bertukar pikiran atau berbagi tips sehingga tidak perlu lagi merasa sendiri menghadapi terkait rasa cemas.
Pada usia kanak-kanak anak memiliki kecendrungan yang kuat untuk meniru perilaku orangtuanya.
Orangtua dapa memanfaatkan momen tersebut untuk melatih anak melakukan manajemen stres atau berlatih berpikir rasional (Katz, t th).
Ajari Anak Berpikir Rasional
Perlu kesabaran dalam mendampingi anak untuk mencegah dari rasa kecemasan.
Misalkan anak merasa ketakutan saat harus menghadiri pesta ulang tahun temannya karena takut ketemu orang banyak.
Peran orangtua dari hal tersebut adalah mencoba mendorong dan memberi kata-kata motivasi agar lebih berani.
Melalui kesempatan itu, ajaklah anak untuk berpikir rasional dengan melalui diskusi dan dengarkan seberapa ketakutan anak dalam kecemasannya, serta ajarkan bagaimana cara mematahkan masalah tersebut.
Orangtua perlu memperhatikan ekspresi, pemilihan kata dan nada bicara dalam menenangkan si anak dalam kondisi cemas.
Baca Juga : Tiger Parenting, Metode Pola Asuh dari China yang jadi Kontroversi
Kecemasan pada anak sangat mudah diturunkan melalui orangtua, salah satunya melalui pola asuh yang tidak sehat.
Dari penjelasan sebelumnya, semoga membantu orangtua dalam mengatasi kecemasan pada anak.
Diolah dari : “Mempersiapkan Generasi Milenial Ala Psikolog” – Unika Atma Jaya Jakarta





No Comment! Be the first one.