Peran Orang tua dalam Mencegah Rasa Cemas Anak.

Penting bagi orang tua dalam mengenali dan memahami masalah kecemasan pada anak sebagai suatu masalah serius yang segera harus dilakukan tindakan untuk dapat mencegahnya.

American Psychiatric Association dalam buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (2013), mengatakan terdapat berbagai jenis gangguan kejiwaan yang diwarnai oleh kondisi kecemasan. Adapun salah satu contohnya seperti gangguan separation anxiety (cemas berpisah).

Baca Juga : Anak Mengalami Gangguan Separation Anxiety, Berbahayakah ?

Di satu sisi, rasa cemas dapat menjauhkan seseorang dari potensi bahaya yang mungkin terjadi. Namun di sisi lain, cemas juga bisa menjadi gangguan kejiwaan.

© unsplash

Lalu, bagaimanakah orang tua bisa membedakan cemas yang masih termasuk normal dan cemas yang sudah sehat?.

Menurut Nolen-Hoeksema, 2011. Dalam psikologi modern, rasa cemas bisa dikatakan tidak sehat apabila rasa itu sudah mengganggu fungsi kita sehari-hari atau sampai membuat kita merasa tertekan.

Perlu diketahui, rasa cemas tidak haya dapat diturunkan melalui faktor genetik, tapi juga dari pola asuh yang diberikan orang tua kepada anaknya serta interaksi antara orang tua dan si anak.

Cara Orang Tua Meredakan Kecemasan Pada Anak

Setelah orang tua dapat mengenali dan memahami masalah kecemasan itu sendiri, maka perlu tindakan yang dimulai untuk mencegahnya. Berikut langkah-langkahnya :

Sadar akan Rasa Cemas itu Sendiri.

Perlu disadari bersama bahwa orang tua adalah agen utama yang mampu mencegah dan mengatasi kecemasan pada anak. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menyadari bahwa kecemasan yang dialami orang tua bisa membuat anak ikut menjadi pencemas melalui pola asuh.

Saat dalam berada kondisi cemas, orang tua perlu memberikan toleransi bagi dirinya sendiri. Sediakan waktu bagi orang tua untuk merasa cemas, izinkan kecemasan sejenak berada dalam pikiran si orang tua.

kecemasan pada anak
© unsplash.com

Dengan memberi ruang bagi kecemasan tersebut di dalam pikiran, orang tua justru memiliki kesempatan untuk mengontrok kecemasan, dan buka kecemasan yang mengontrol diri si orang tua.

Lakukan dengan Cara Sederhana.

Saat anak sedang dalam kondisi cemas, tentu orang tua tidak akan bisa menenangkannya apabila orang tua itu sendiri juga sedang dalam kondisi cemas.

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk meredam rasa cemas untuk sementara dengan waktu yang singkat. Salah satu cara tersebut adalah dengan mempelajari teknik manajemen stres.

Teknik tersebut seperti relaksasi progresif dan latihan pernafasan. Teknik tersebut sudah terbukti mampu meredakan stres secara temporer/sementara.

Pada relaksasi progresif, yaitu dengan cara menegangkan sejumlah otot tubuh kemudian melepaskannya. Lalu rasakan perbedaan antara otot yang tegang dan otot yang sudah lemas/rileks.

Dukungan Sosial.

Tidak ada kewajiban bahwa dalam mengatasi kecemasan anak haruslah dengan seorang diri. Perlu mencari dukungan sosial untuk mengatasi kecemasan itu sendiri dengan didapatkan dari pihak di sekitar, seperti pasangan, teman atau orang tua bahkan dalam dari dunia maya sekalipun.

Orang tua dapat saling bertukar pikiran atau berbagi tips sehingga tidak perlu lagi merasa sendiri menghadapi terkait rasa cemas.

Pada usia kanak-kanak anak memiliki kecendrungan yang kuat untuk meniru perilaku orang tuanya. Orang tua dapa memanfaatkan moment tersebut untuk melatih anak melakukan manajemen stres atau berlatih berpikir rasional (Katz, t th).

Ajari Anak Berpikir Rasional.

Perlu kesabaran dalam mendampingi anak untuk mencegah dari rasa kecemasan. Misalkan anak merasa ketakutan saat harus menghadiri pesta ulang tahun temannya karena takut ketemu orang banyak.

Peran orang tua dari hal tersebut adalah mencoba mendorong dan memberi kata-kata motivasi agar lebih berani. Melalui kesempatan itu, ajaklah anak untuk berpikir rasional dengan melalui diskusi dan dengarkan seberapa ketakutan anak dalam kecemasannya, serta ajarkan bagaimana cara mematahkan masalah tersebut.

Orang tua perlu memperhatikan ekspresi, pemilihan kata dan nada bicara dalam menenangkan si anak dalam kondisi cemas.

Baca Juga : Tiger Parenting, Metode Pola Asuh dari China yang jadi Kontroversi

Kecemasan pada anak sangat mudah diturunkan melalui orang tua, salah satunya melalui pola asuh yang tidak sehat. Dari penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, semoga membantu orang tua dalam mengatasi kecemasan pada anak.


Diolah dari : “Mempersiapkan Generasi Milenial Ala Psikolog” – Unika Atma Jaya Jakarta

Categorized in: