Pelajaran etika anak terhadap orang tua – Anak adalah makhluk yang masih mengalami tumbuh kembang.

Karena itulah sebagai orangtua, Anda perlu mengajarkan adab, etika, dan sopan santun yang tepat.

Etika Anak Terhadap Orang tua yang Harus Diajarkan
© pixabay

Dengan mengajarkan adab dan etika anak terhadap orang tua yang benar, si kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Ia akan punya cara bicara yang santun, pribadi yang rendah hati, dan sosok yang bertanggung jawab.

23 Pelajaran Adab dan Etika Anak Terhadap Orang Tua

Untuk mengajari anak menjadi sosok seperti itu, Anda bisa mulai dari hal-hal kecil dan sederhana.

Misalnya saja melatih buah hati melakukan kedua puluh tiga tindakan di bawah ini.

1. Mengucapkan Terima Kasih

Rasa syukur merupakan hal penting harus ditanamkan sejak dini.

Penerapan sopan santun anak terhadap orang tua adalah dengan mengajari si kecil mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang sudah berbuat baik kepadanya.

2. Mengawali dengan Kata “Tolong”

Hati-hati lho bunda..jangan biarkan anak menjadi bossy. Sikap anak terhadap siapapun, si anak harus bersikap hormat.

Semisal dengan mengucap kata “Tolong” saat membutuhkan bantuan kepada orang lain, baik itu kepada orang tua maupun teman-temanya.

3. Membiasakan Bilang Permisi

Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengajari adab dan etika anak terhadap orang tua adalah dengan mengajarkan anak saat lewat di depan orang lain atau hendak melakukan sesuatu.

Beri contoh anak untuk mengatakan permisi. Dengan mengajarinya dengan sesering mungkin, kelamaan ia akan terbiasa mengikuti kebiasaan tersebut.

4. Menerapkan Budaya Antri

Budaya antri masih menjadi hal langka di Indonesia. Pernah gak sih bunda, melihat di luar sana orang-orang dewasa yang masih saja tidak paham dengan budaya antri. Menyebalkan bukan?

Karena itu, penting bagi orangtua membiasakan buah hatinya untuk mau antri sejak dini. Agar tidak menjadi kebiasaan yang buruk yang merugikan orang lain.

5. Tidak Mengomentari Fisik 

Setiap ciptaan tuhan itu adalah penuh dengan kesempurnaan. Ajari anak tentang bagaimana memahami bahwa kekurangan fisik pada manusia itu bukanlah sesuatu yang harus dikomentari.

Kecenderungan anak-anak sangat jujur dalam menyampaikan sesuatu, sehingga bisa mengatakan hal yang menyakitkan. 

Dengan memberi pemahaman untuk tidak mengomentari fisik orang lain, menjadikan anak lebih berhati-hati dalam menilai sesuatu.

6. Memperkenalkan Diri dengan Baik

Komunikasi merupakan pondasi awal untuk melakukan sebuah interaksi sosial. Sebelum si anak terjun dalam ruang lingkup sosial yang luas nanti di masyarakat.

Orang tua dapat mengajarkan anaknya bagaimana cara memperkenalkan diri dengan baik. Buat juga agar ia lebih percaya diri saat melakukannya.

7. Tidak Berkata Kasar

Beri pengertian pada buah hati bahwa mengucapkan kata-kata kasar adalah hal yang buruk. Sehingga meski teman mereka melakukannya, anak tidak akan ikut-ikutan.

8. Mengucap dan Menjawab Salam

Biasakan anak mengucapkan dan menjawab salam. Ucapan salam bisa disesuaikan dengan agama yang dianut dan budaya etnis keluarga.

9. Mengetuk Pintu

Jangan sampai anak main selonong ke ruangan orang lain. Beri pengertian agar ia selalu mengetuk pintu terlebih dahulu.

10. Menjaga Kebersihan

Tanamkan pada anak pentingnya kesehatan. Biasakan ia agar rajin cuci tangan hingga menutup mulut saat bersin.

11. Berdoa sebelum Melakukan Sesuatu

Perlahan-lahan, biasakan anak untuk berdoa sebelum melakukan suatu kegiatan. Misalnya sebelum makan, tidur, dan berangkat sekolah.

12. Melepaskan Alas Kaki

Selalu ajari anak untuk melepaskan alas kaki di tempat-tempat tertentu. Jangan sampai anak memakai sandal atau sepatunya di rumah kawannya atau di masjid.

13. Menolong Orang lain

Asah empati anak sejak dini. Ajari mereka untuk lebih peka dan mau membantu orang yang membutuhkan.

14. Bersikap Lembut pada Hewan

Jangan sampai anak bersikap kejam terhadap hewan. Beri pengertian dan contoh bahwa manusia perlu memperlakukan hewan dengan baik.

15. Tidak Merusak Barang Orang

Anak juga harus diajari untuk tidak bersikap sembrono. Mereka harus hati-hati dengan barang orang lain agar tak merusaknya.

16. Mengembalikan Pinjaman dengan Baik

Saat buah hati meminjam sesuatu, pastikan mereka mengembalikan pinjaman tersebut dengan baik. Mereka juga harus mengembalikannya tepat waktu.

17. Tidak Pamer

Meski anak pintar atau lahir di keluarga kaya, buatlah ia menjadi pribadi yang rendah hati. Jangan sampai ia dididik menjadi sosok yang pamer dan arogan.

18. Makan dengan Baik

Latih anak untuk makan dengan tidak bersuara dan rapi. Ajarkan juga cara menggunakan peralatan makan dengan benar.

19. Menawarkan Makanan

Saat anak sedang makan, latih ia untuk menawarkan makanan ke orang lain. Anda juga bisa mencontohkan hal yang sama agar anak tahu apa yang mesti dilakukan.

20. Tidak Menghina Nama Orangtua

Tak sedikit anak suka mengejek temannya dengan menggunakan nama orangtua. Hal ini tidak sopan dan Anda harus menegurnya.

21. Minta Maaf Bila Salah

Jangan didik anak Anda menjadi sosok yang selalu merasa benar. Ajari dia minta maaf apabila melakukan kesalahan.

22. Bertanggung Jawab pada Kesalahan

Selain minta maaf, latih juga buah hati untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Jangan sampai ia lari dari tanggung jawab begitu saja.

23. Tidak Meminta Uang ke Orangtua

Sebaiknya, jangan ajari anak meminta-minta uang ke kerabat yang lebih tua. Ia harus berlatih menahan diri dan mensyukuri apa yang dimilikinya.

Baca Juga : 5 Tips Mengatasi Permasalahan Anak Usia Dini yang Sering Terjadi

Kira-kira demikianlah 23 pelajaran etika, adab dan sopan santun anak terhadap orang tua yang bisa diajarkan orang tua ke anaknya. Semoga informasi bermanfaat!

Categorized in: