Parenting Ala Jepang, Bermanfaat Banget untuk Anak di Zaman Millenial

Dalam dunia parenting, setiap orang tua punya caranya masing-masing dalam mendidik anak. Banyak cara yang dilakukan dan seringkali terjebak pada situasi yang unik. Seperti halnya sebuah parenting jepang, yang dimana metode parenting tersebut yang menjadi edukasi positif untuk anak.

Orang tua di sana sangat menekankan standar moral yang tinggi. Menjunjung tinggi nilai kejujuran, kerendahan hati, kehormatan dan kepercayaan menjadi landasan utama yang kuat dalam budaya parenting yang mereka jalankan.

parenting jepang
© unsplash

Oleh karena itu tentunya banyak sekali nilai dan pelajaran yang dapat diambil dari parenting budaya Jepang untuk menambah wawasan orangtua dalam metode pendidikan anaknya.

7 Cara Mendidik Anak ala Parenting Jepang

Seorang jurnalis bernama Maryanne Murray Buechner membagikan pengalamannya tentang hal menarik terkait parenting pada saat dia menghabiskan waktunya hampir selama enam tahun di Tokyo, Jepang.

Menurut dia ada tujuh cara yang dilakukan orang Jepang dalam mendidik anak, berikut :

Parenting Jepang Melatih Anak untuk Mandiri.

Dalam parenting budaya jepang, Orangtua sudah menanamkan tentang sikap mandiri kepada anak-anaknya. Pada saat anak-anak di Jepang bersekolah, orangtua tidak akan mengantarkan si anak pergi bahkan menemaninya saat di sekolah.

parenting jepang
© unsplash.com

Menurut Maryanne, negara Jepang cukup aman dan orangtua Jepang sudah sangat percaya kepada orang-orang disana untuk membantu anak-anak.

Para orangtua tidak membicarakan anaknya.

Di saat orangtua pada umumnya senang sekali membicarakan cerita ataupun masalah keluarganya, orangtua di Jepang justru berbalik dari hal itu bahkan untuk perihal anak-anaknya.

Faktanya menurut Maryanne, orang Jepang hanya membicarakan masalah mereka hanya kepada orang yang mereka telah sangat percayai. Membicarakan segala aktivitas dan perilaku anak merupakan hal tabu bagi mereka.

Pola parenting di Jepang sangat berkompetisi, mereka berambisi anak-anaknya untuk bisa masuk ke sekolah ternama. Segala persiapan yang berat dilakukan untuk bisa lulus pada ujian sekolah.

Pendekatan Fisik & Emosional.

Orangtua di Jepang sangat menyukai metode pola asuh yang mengutamakan kedekatan secara fisik dan emosional.

Semisal para ibu di Jepang suka menggendong anak-anaknya kemana pun, meskipun tidak ada cium dan peluk, hal tersebut adalah bentuk ekspresi kasih sayang dari seorang ibu.

Aktivitas tidur bersama anak-anak pun menjadi hal kebiasaan orangtua di Jepang sampai anak-anak melewati masa prasekolah nya

Mengajarkan Pengendalian Diri.

Salah satu elemen terpenting dari orangtua di Jepang adalah pengendalian diri.

Orangtua di Jepang sudah mengajarkan anak-anaknya untuk menjaga rasa harmonis dan damai dalam keluarga, termasuk dalam lingkungan sosial. Anak-anak mereka diajarkan seperti tidak gaduh ataupun menangis di tempat umum.

“Baik di supermarket, museum, restoran atau trotoar, anak-anak di Jepang terlihat tenang, tidak seperti anak saya yang berlarian kesana kemari melewati seorang nenek.”, tulis Maryanne

Membawa Bekal Makanan.

Kebanyakan orangtua di perkotaan Jepang harus mengarungi kesibukan untuk membuat makanan yang praktis untuk anak-anaknya. Di sisi lain pula mereka memperhatikan dan mengatur bekal makanannya, seperti halnya makanan cepat saji Bento (bekal makan siang) yang sering kita lihat selalu tertata rapi.

Para orangtua di Jepang mempunyai standar yang tinggi untuk menyiapkan bekal makan anak-anak mereka, bangun lebih pagi untuk menyiapkan makanan yang sehat dan ditata rapi. Bahkan bekal makanannya pun diserupai dengan bentuk binatang.

Baca Juga : Ilmu Parenting untuk Orang Tua Pemula, Yuk Terus Belajar!

Mencintai Alam.

Mungkin kita pernah melihat tentang kondisi lingkungan rumah di Jepang yang sangat bersih dan rapi, seperti kondisi selokan yang sangat bersih hingga ikan hias pun bisa hidup di sana.

Itu dikarena kan pola asuh parenting di Jepang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan yang hal itu juga berlaku dalam memperlakukan alam.

parenting jepang
© unsplash.com

Pada saat bunga sakura memekar pada musimnya, para orangtua jepang mengajak piknik anaknya untuk melihat taman bunga sakura, di sana para anak tidak diperbolehkan bermain sembarangan karena takut merusak keindahan taman dan mengganggu ketenangan.

Suka Bercerita Dongeng untuk Anak.

Maryanne juga menambahkan tentang pola asuh orangtua di Jepang yang suka memberikan cerita atau dongeng yang menarik kepada anaknya.

Melalui Cerita dongeng di Jepang orangtua memberikan edukasi anaknya dalam bentuk perumpamaan dari karakter legenda Jepang. Dongeng di Jepang kerap menggambarkan kisah ataupun karakter buruk dan baik.

Categorized in: