Pandangan Buya Hamka Tentang Berbohong

Sekilas tentang Prof. Dr. Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) yang lebih dikenal dengan sebutan Buya Hamka, beliau adalah seorang pemikir islam sekaligus penulis dengan banyak karya tulis yang telah banyak diterbitkan.

buya hamka
Buya Hamka © umsb.ac.id

Berbohong adalah sebuah perkataan yang tidak jujur, sebuah perkataan yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Orang yang suka berbohong akan melontarkan kata-kata yang tidak benar dan berlawanan dengan realita.

Penyebab Anak-Anak Suka Berbohong

Menurut pandangannya, jika anak-anak melihat suatu kejadian atau mendengar sesuatu, lalu diserap ke dalam otaknya, tentu akan diterjemahkan dengan lidahnya secara benar yang sebenar-benarnya.

Perkataan anak-anak pada dasarnya benar, tapi bercampur dengan banyak kebohongan. Bagi orang yang tidak mengetahui jiwa anak-anak segera akan menuduh mereka bahwa itu adalah kebohongan.

Baca Juga : Hindari Suka Berbohong kepada Anak, Bahaya Banget!

Oleh karena itu hal tersebut harus diteliti dengan benar, sebab ada beberapa kebohongan anak yang akan mengiringi tumbuh kembangnya dikemudian hari.

Beliau menyebutkan bahwa penyebab anak suka berbohong ada 3 hal :

  • Karena khayalan (imajinasi)
  • Karena Ketakutan
  • Bohong disengaja

Adapun dalam penekananya, Buya Hamka mendeskripsikan anak yang suka berbohong dengan kalimat “Perkataan anak-anak pada dasarnya adalah benar, tapi bercampur dengan kebohongan. Orang-orang yang tidak mengetahui jiwa anak, maka akan menuduh mereka itu berkata bohong.”

Jadi, jika kita mendengarkan kebenaran yang hakiki namun dengan kebohongan yang indah, temukanlah dari perkataan anak-anak.

Sedikit informasi, artikel ini dibuat karena penulis terinspirasi dari film Buya Hamka yang sedang tayang bulan ini, banyak pelajaran dan inspirasi yang bisa diambil dari film tersebut. Salah satunya pada artikel kali ini 🙂.

Categorized in: