Lingkungan ramah anak adalah hal yang paling penting bagi para orang tua untuk menjaga kesehatan anak-anaknya.

lingkungan ramah anak
© pixabay

Terlebih kesehatan si anak adalah hal yang paling berharga bagi orang tua.

Faktanya, menjaga anak tetap sehat dan tidak jatuh sakit bukan hanya sekedar memberi makanan bergizi atau memberikan baju hangat saat cuaca dingin tiba.

Namun yang dilakukan orang tua lebih dari itu, salah satu cara yang dilakukan orang tua untuk membuat anak tetap sehat yaitu mempelajari Parenting Ramah Lingkungan .

Pengertian Parenting Lingkungan Ramah Anak

Parenting Ramah Lingkungan atau Green Parenting dimaknai sebagai gaya pola asuh yang ramah lingkungan serta mendekatkan diri kepada alam.

Gaya Parenting ini sendiri gaya pengasuhan khas negara negara skandinavian seperti Swedia, Norwegia dan Denmark.

Ketiga negara ini masuk kategori negara terbaik dalam membesarkan buah hatinya.

Oleh sebab itu beberapa orang tua di berbagai negara pun mulai mengikuti gaya asuh seperti ini.

Cara Menerapkan Green Parenting

Ada beberapa hal yang perlu diterapkan orang tua untuk menciptakan suasana lingkungan yang ramah bagi anak, adapun di antaranya :

Mendorong Anak Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

Salah satu kebiasaan penting yang diutamakan saat melakukan gaya parenting ini adalah dengan mendorong si buah hati untuk keluar rumah.

Membiarkan anak bermain di luar rumah sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak.

Kegiatan ini juga berkaitan dengan Pendidikan Holistik, yang dimana anak-anak yang banyak menghabiskan waktu diluar rumah dinyatakan lebih sehat secara fisik dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari penyakit.

Memberikan Makanan Organik pada Anak

Orang tua yang melakukan parenting ini juga harus memberikan asupan alami seperti makanan organik kepada anak-anak mereka.

Bahwasanya makanan organik pada anak dinilai lebih sehat karena kaya antioksidan dan tidak mengandung pestisida atau bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Bukan hanya makanan saja, namun hal ini juga berlaku saat memberikan obat.

Saat anak terluka atau sakit, ada baiknya menghindari obat-obatan kimia dan memilih obat herbal.

Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Ketika memutuskan menerapkan parenting ramah lingkungan, orang tua juga harus mengajarkan bagaimana cara merawat alam dengan cara menjalani gaya hidup ramah lingkungan.

Adapun salah satu cara yang dilakukan adalah dengan cara mengurangi pemakaian plastik, menggunakan listrik dan air secukupnya.

Selain itu pula harus memilih produk rumah tangga yang eco living sehingga limbah tidak mencemari lingkungan.

Gaya hidup ramah lingkungan yang dimulai dari rumah ini secara perlahan dapat menyelamatkan bumi kita.

Mengajari Anak Memilih Transportasi Ramah Lingkungan

Orang tua yang menerapkan parenting ramah lingkungan juga harus mengajari anak-anaknya untuk memilih transportasi yang ramah lingkungan.

Misalnya saja seperti bersepeda atau menggunakan transportasi umum. 

Jika perlu orang tua mengajari anak untuk lebih giat berjalan kaki setiap hari untuk membantu mengurangi polusi udara.

Kegiatan ini juga bermanfaat bagi tubuh manusia sendiri.

Semisal, saat berjalan kaki setiap kalori dalam tubh otomatis akan terbakar dan hal tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Cara Mengetahui Produk Ramah Lingkungan untuk Anak

Memperkenalkan dengan Alam

Menerapkan parenting ramah lingkungan bukan hanya mengajari anak memakan makanan dan gaya hidup sehat saja.

Orangtua juga  harus pandai dalam memilih tempat liburan.

Tempat liburan ramah Lingkungan yang disarankan yaitu liburan ke alam seperti gunung, pantai, sungai dan hutan.

Berlibur sekaligus menjelajahi alam ini mengajarkan anak-anak untuk lebih mencintai alam sekitar.

© pixabay.com

Itulah beberapa tips  yang dapat dilakukan bagi orangtua yang ingin menerapkan parenting ramah lingkungan.

Parenting ramah lingkungan didefinisikan sebagai gaya pengasuhan anak untuk mendekatkan diri ke alam.

Gaya pengasuhan ini dinilai dapat membuat anak lebih sehat karena terhindar dari polusi dan bahan-bahan kimia berbahaya.

Categorized in: