Pusing memikirkan cara mengatasi anak yang malas? – Sifat malas merupakan salah satu penghambat perkembangan buah hati di masa depan.

Malas erat kaitannya dengan kegagalan baik di dunia kerja, persahabatan, hingga romansa. Everyday Health bahkan menyebut bahwa kemalasan bisa berkontribusi pada gangguan mental seperti anxiety, depresi, dan rasa rendah diri.

mengatasi anak yang malas

Tidak mau hal itu terjadi pada anak kita bukan? Yuk, pelajari 5 Tips Mengatasi Anak yang Malas di bawah ini. Berikut :

Instropeksi dan Selidiki Penyebabnya

Pepatah mengatakan bahwa seorang anak terlahir seperti kertas putih. Karena itu, tak ada salahnya sebagai orangtua kita instropeksi diri terlebih dahulu.

Apakah selama ini kita menerapkan pola pengasuhan yang salah? Atau selama ini anak memiliki masalah khusus yang membuatnya ogah-ogahan?

Selidikilah penyebab sifat malas tersebut muncul pada buah hati. Jangan langsung men-judge sebelum paham sumber persoalannya.

Contoh, anak tiba-tiba jadi malas ke sekolah. Orangtua yang judgmental mungkin akan langsung memarahi si kecil. Padahal ia ternyata mengalami bullying di sekolahnya.

Sekadar memarahi anak dalam situasi tersebut jelas tidak tepat dilakukan. Yang ada anak akan semakin depresi dan tertekan.

Tetapkan Tujuan dan Misi-misi Kecil

Bila masalah utama sudah diketahui, terapkan misi-misi kecil untuk membangun kembali sikap disiplin dan rajin buah hati.

Lakukanlah hal-hal kecil yang ringan terlebih dahulu. Jangan langsung menyuruh anak bersikap rajin dengan standar tinggi.

Contoh, si kecil terlihat malas-malasan membantu pekerjaan rumah. Sebagai orangtua, kita bisa mendidiknya lebih rajin dengan memberikan tanggung jawab secara bertahap.

Awalnya, kita bisa menyuruh anak merapikan kamarnya sendiri. Berikutnya, anak diberi kewajiban menyapu. Begitu terus hingga anak memiliki kontribusi lebih dalam pekerjaan rumah. 

Berikan Motivasi dan Dukungan

Salah satu penyebab munculnya rasa malas adalah sifat rendah diri yang tinggi. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti performa di sekolah yang buruk dan kondisi ekonomi yang rendah.

Untuk mengatasi anak yang malas pada situasi tersebut, orangtua harus memberikan dukungan yang tepat. Buatlah anak merasa lebih berharga bila kepercayaan dirinya rendah.

Buka juga sudut pandang anak agar mereka lebih optimis dalam memandang dunia. Kita sebagai orangtua bisa memberikan wejangan hingga buku-buku inspirasi supaya kepercayaan diri anak naik dan rasa malasnya pun berkurang.

Berikan Reward/Hadiah

Reward berupa hadiah bisa memberikan rangsangan positif sekaligus motivasi untuk buah hati. Tindakan ini juga bisa menangkis kebiasaan bermalas-malasan yang bisa memberikan kepuasan instan.

Ibarat kata, kita menggantikan kesenangan instan tersebut dengan hadiah yang lebih baik. Jadi, anak akan memiliki motivasi lebih tinggi.

Tapi ingat, jangan selalu memberikan hadiah berupa barang-barang yang bisa menstimuli sikap prokrastinasinya. Berikan hadiah yang lebih berguna seperti buku atau liburan bersama di akhir pekan. 

Baca Juga : 5 Tips Mengatasi Permasalahan Anak Usia Dini yang Sering Terjadi

Terapkan Disiplin

Disiplin bagaimanapun juga harus diterapkan. Apalagi sikap ini tidak bisa muncul dengan sendirinya.

Sebagai orangtua, kita mesti bisa memberikan batasan yang tegas tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan.

Eits, kita tak perlu marah-marah setiap waktu lho. Yang diperlukan adalah sikap tegas dari kedua orangtua. Dari hal inilah, nantinya pribadi anak akan terbentuk menjadi sosok yang rajin dan disiplin.

Nah, kiranya demikianlah cara mengatasi anak yang malas. Ingat, rasa malas bukanlah rasa yang datang tiba-tiba. Karena itu, penanganannya pun harus disesuaikan dengan kondisi buah hati.

Categorized in: