Ilmu Parenting lebih dari sekedar teori – Parenting adalah keterampilan dalam mengasuh anak yang wajib dimiliki sebagian besar orang.
Khususnya orang tua dan calon orang tua, dalam keterampilan ini cukup banyak pola asuh yang bisa orangtua pilih untuk diterapkan.
Adapun penentu pola asuhnya sendiri perlu didasarkan pada bagaimana karakteristik anak. Sehingga jika Anda memiliki dua anak atau lebih, pola asuhnya bisa jadi pembeda agar tujuan parenting sendiri bisa terwujud.
Teori Saja Tidak Cukup, Berikan Contoh Konkrit dan Terapkan Tips Berikut!
Sebagai informasi, tujuan parenting ialah memastikan anak memiliki kesehatan yang baik secara fisik maupun mental. Selain itu, ilmu ini juga bertujuan agar anak mendapatkan perawatan, perlindungan, serta hak-haknya.
Dengan gaya parenting yang tepat, harapan nantinya si anak dapat tumbuh dengan baik dan lebih siap menghadapi kehidupan masa depannya.
Untuk menerapkan pola parenting yang benar tentunya tidak mudah. Terlebih tiap anak punya karakteristik yang berbeda. Walaupun begitu, ada sejumlah tips yang sebaiknya orangtua lakukan dalam pengasuhan anak. Apa saja itu?
Pastikan Pola Asuh Ayah dan Ibu Tidak Bentrok
Hal pertama yang penting orangtua lakukan dalam parenting adalah memastikan polanya sama antara ayah dan ibu. Jangan sampai aturan yang dibuat ibu, tidak sama dengan ayah.
Seperti contoh kecilnya makan es krim hanya boleh di siang hari, kata ibu. Sementara ayah membolehkannya setiap waktu bahkan malam hari.
Berikan Bimbingan pada Anak Tanpa Memaksa
Tips yang kedua, Anda sebaiknya sepakat untuk tidak memberikan paksaan apapun dalam membimbing anak. Pasalnya, kebiasaan yang “maksa” boleh jadi sebenarnya hal yang tidak menyenangkan bagi anak.
Pasalnya, secara tidak langsung paksaan yang kerap dilakukan bisa mempengaruhi pola pikir anak nantinya. Entah itu akan membuatnya berpikir memaksa itu boleh entah menjadikannya sulit berkata tidak pada orang lain.
Ajarkan Tanggung Jawab dan Berikan Apresiasi untuk Setiap Pencapaian
Ajarkan tanggung jawab pada anak dengan bersamaan memberikan apresiasi. Adapun bentuk apresiasi tidak selalu berupa hadiah. Namun, ucapan selamat dan ungkapan bangga juga bisa membuat anak merasa senang atas pencapaiannya.
Selain itu, parenting juga sebaiknya dilakukan secara bertahap dan fleksibel. Sebab ada saat Anda mungkin baru menyadari karakteristik-karakteristik baru dari diri anak. Agar hasil parenting makin maksimal, sebaiknya selalu ciptakan nuansa harmonis dalam rumah.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Teori Parental Mediation?
Berikan Contoh Konkrit dan Konsisten
Tidak hanya bicara soal teori, namun setiap orang tua harus mampu memberikan contoh sebagai praktek utama yang berpengaruh besar untuk perkembangan buah hati.
Mengapa? karena seorang anak adalah sebaik-baiknya peniru.
Setiap perilaku orang tua, sebagian besar akan ditiru dan terus membekas hingga seorang anak dewasa. Itulah sebabnya, penting untuk menjadi guru terbaik guna menciptakan mental dan psikis yang baik untuk si buah hati.
Kini Anda mengetahui informasi seputar parenting dan cara menerapkannya. Karena parenting adalah ilmu wajib, pastikan selalu mempelajarinya dan terus berupaya untuk menemukan karakteristik anak dengan pola asuh paling tepat.